Tuesday 30 December 2014

HP ITU IBLIS


Saat ujian seperti saat ini, gue baru sadar dan merasakan betul bahwa di Pondok Pesantren dululah tempat yang cocok sekali untuk belajar dan mendalami ilmu. Tanpa handphone, laptop, social media, game, gadget lainnya, dan segala peraturan serta disiplin yang di terapkan di Pondok pesantren yang tujuannya agar para santrinya fokus dalam menuntut ilmu. Suasana belajar yang kental, dibarengi dengan pengawasan serta motivasi para ustadz dan ustazah membuat orang yang tadinya malas untuk belajar, yang tadinya tidak semangat belajar, menjadi semangat untuk belajar, walaupun kecil ataupun besar semangat tersebut, tetap semangat itu pasti ada.

Dan gue teringat salah satu kalimat yang pernah diucapkan oleh Al-Ustadz K.H A.Syahiduddin salah satu sesepuh Pondok pesantren Latansa saat acara penglepasan santri angkatan 21, “Handphone itu IBLIS” ucap beliau sambil mengangkat handphonenya. Perkataan itu sangat tepat sekali dan terbukti dangan apa yang gue rasakan saat ini. Memang HP seperti jelemaan iblis yang selalu menggoda penggunanya. Kita kadang terlena dan dimanjakan dengan teknologi tersebut, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, ia selalu menggoda. Ketika bangun tidur kita malah lebih ingat untuk sekedar mengecek notif-notif yang masuk di HP dibandingkan membaca doa ketika bangun tidur, kita lebih memilih untuk mengecek status-status di sosial media yang kita punya dibanding mengecek ayat-ayat Allah di Al-Quran, kita juga terganggu dengan dering pemberitahuan yang berbunyi yang mengganggu fokus kita saat belajar bahkan beribadah.

Saat di pesantren dulu, gue benar-benar bisa fokus dalam belajar dan beribadah, selain lingkungan yang mendukung, motivasi selalu ada untuk gue belajar. Puncak semangat belajar gue adalah waktu kelas akhir di pesantren yaitu kelas 6 (3 SMA). Saat inilah yang gua pikir gua harus berjuang untuk menjadikan akhir yang baik bagi gue, agar gua bisa khusnul khotimah keluar dari pesantren ini. Tempat favorit gua belajar adalah di masjid lantai dua, sampai-sampai tempat tersebut menjadi kamar kedua bagi gua. Bukan gua saja yang menjadikannya tempat favorit, ada sobat-sobat gue dulu yang membuat tempat ini menjadi basecame kami untuk belajar. Gue memilih masjid karena tempat ini yang gua anggep cocok buat belajar gue. Selain itu, gue juga bisa fokus beribadah, bisa shalat berjamaah setiap waktu, dan nyaman untuk membaca Al-Quran.Disinilah gue bukan cuma bisa fokus belajar tapi juga beribadah dan berdoa untuk kelancaran hidup gue. Karena gue yakin usaha tanpa doa itu sia-sia.

Namun sekarang gue tidak bisa sefokus dulu saat di pesantren, dalam beribadah dan juga belajar. Di bangku perkuliahan ini, yang gua rasa tidak seberapa berat saat dipondok dulu, karena hanya beberapa mata kuliah yang dipelajari, sedangkan saat dipondok dulu banyak sekali pelajaran harus gua pelajari. Tapi karena fokus gue terganggu dengan iblis-iblis yang menjelema menjadi gadget-gadget yang gue gunakan sekarang, lingkungan pun kurang mendukung seperti dahulu. Dan alhasil, belajar gue kurang maksimal, yang seharusnya gue bisa lebih dari yang gua depatkan sekarang, dan juga ibadah gua menurus drastis. 

Dulu, Al-Quran menjadi teman dekat gue kini tergantikan dengan handphone dan laptop, dulu gue sering kali membaca Al-quran, sekarang tergantikan dengan sosial media. Kengen sekali dengan suasana di kota santri saat musim ujian saat ini, kota yang bersahabat bagi para penimba ilmu, kota yang bersahabat untuk menggapai ridho Allah. Dan dari sini gue bisa sadar bahwasanya Pondok Pesantren bukan hanya mengajarkan ilmu-ilmu akademik dan spiritual, tetapi juga mengajarkan ilmu-ilmu kehidupan yang kita butuhkan untuk menjalankan kehidupan di dunia dan menyiapkan bekal untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.
Continue reading HP ITU IBLIS

Thursday 23 October 2014

KEGIATAN-KEGIATAN SERU DI PONDOK PESANTREN MODERN

Di pesantren modern, banyak kegiatan-kegiatan khusus yang gak bakal ditemukan di sekolah-sekolah biasa. Pasti bangga menjadi lulusan pesantren modern. Di pesantren modern, tidak seperti yang kalian bayangkan sebelumnya yang hanya bersarung berpeci dan membawa kitab kuning. Di pesantren modern sama seperti sekolah-sekolah lainnya belajar fisika, kimia, matematika dan pelajaran umum lainnya hanya saja ditambah dengan pelajaran pelajaran agama ala pesantren seperti hadits, tafsir, fiqih dan pelajaran lainnya yang menunjang kemampuan berbahasa arab ,pastinya lebih banyak ilmu yang kalian dapatkan dibanding sekolah di selain pesantren modern. Ditambah lagi dengan guru dan santrinya tinggal di satu lingkungan yang membuat kalian mudah bertanya dan belajar kepada gurunya.

Dengan sistem asrama, kalian dengam mudah memiiki banyak teman yang beranekaragam karena kebanyakan pesantren modern yang sudah besar, menerima santri dari berbagai penjuru daerah di indonesia bahkan luarnegeri Keuntungan lain yang kalian dapatkan adalah kalian dapat menguasai bahasa arab dan inggris dengan mudah karena tiap harinya diwajibkan berbicara menggunakan 2 bahasa tersebut. Dan pastinya banyak nilai pendidikan yang akan didapatkan diantaranya kepemimpinan, keberanian dan persaudaraan. Inilah kegiatan-kegiatan khusus yang berbeda dan bermanfaat. Dan yang saya deskripsikan disini adalah kegiatan yang ada di pesantren modern almamater saya yaitu Pondok Pesantren Latansa.

Nah ini merupakan kegiatan-kegiatan yang seru menurut ane selama tinggal di pesantren.
lets check it out..


MUHADHOROH


Ini merupakan kegiatan favorit para santri yaitu berpidato menggunakan 3 bahasa, arab, inggris, dan indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Tiap minggunya para santri diwajibkam berpidato dengan tema yang telah ditentukan oleh pengurus dan membuat persiapan berupa teks pidato yang telah di koreksi oleh pengurus sebelum berpidato. Saat berpidato, santri akan diawasi oleh seorang ustadz ataupun kakak kelas tertentu yang akan mengoreksi santri saat berpidato. Kegiatan ini bertujuan untau melatih kemampuan berbicara para santri dalam berbahasa arab dan inggris serta melatih mental santri untuk berbicara  di depan khalayak ramai sebagai bekal untuk menjadi seorang leader atau pemimpin dimasa depan. bakal kerasa banget manfaatnya saat hidup di masyarakat. 

MUHADATSAH (CONVERSATION)


Dalam kegiatan ini, para santri berkumpul dalam suatu tempat dan duduk berhadapan, berbaris , lalu memulai pembicaraan dengan menggunakan bahasa arab dan inggris dengan tema yang telah ditentukan pula. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan selepas salat shubuh sebanyak 2 kali dalam seminggu.  Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan santri dalam menggunakan percakapan dalam 2 bahasa resmi pondok. Disini dilatih banget percakapan yang benar sehari-hari.
Karena di pesantren diwajibkan berbicara bahasa arab dan inggris, haram hukumnya berbicara selain 2 bahasa tersebut. jadi kita mudah untuk mengaplikasiaknya.

   


NIHAI SHOW(Panggung gembira)


Acara tahunan pesantren, menampilkan hiburan-hiburan yang mendidik serta kreativitas dari kakak kelas akhir. dalam acara ini para santri kelas akhir yaitu kelas 6 ditantang untuk menampilkan hiburan yang mendidik untuk adik kelasnya. Ini merupakan salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para santri dan acara yang paling membutuhkan kekompakan dan pengorbanan bagi santri kelas 6. Di sini seluruh aspek dari pembuatan background, merencanakan penanpilan, membutuhkan kerja keras, kreativitas serta kekompakan agar terwujud acara yang memuaskan.
pokoknya acara ini berasa banget sampe sekarang....
 


Nah ini sedikit cuplikan acara Nihai show angkatan ane dulu tahun 2014 hehe..




RIHLAH ILMIAH (STUDY TOUR)


Di pesantren juga diadakan study tour pada saat duduk di kelas 5 (2 SMA). Tujuan utama dalam study tour ini untuk mempelajari kegiatan organisasi pengurus OSIS di pesantren lain. Kalau sekiranya baik maka akan diterapkan. jadi sebelum mereka akan mempelajari banyak tentang disiplin di pondok pesantren lain. Selain itu juga ada ada hiburan jalan-jalan ken tempat wisata dan mengunjungi suatu kampus.
nah ini waktu ane rihlah di La-lahwa Pandeglang...


HAFLAH AT-TAKHRIJ 

Ini merupakan acara wisuda pengelepasan santri yang paling beda menurut saya dari wisuda selain di pondok modern. Karena wisuda para santri lebih berkesan ketimbang siswa. Karena rasa haru, kehilangan serta kerinduan pada almamater lebih terasa. Tangisan selalu mewarnai dalam acara tersebut dari santri, orangtua maupun para ustadz. Wisuda di pesantren beda banget sama wisuda si sekolah-sokolah umum lainya, karana kita di pesantren sudah seperti saudara sendiri. 24 jam bersama, makan, tidur, belajar, shalat, ngaji, sekolah dan mandi pun bersama (ups keceplosan hehe...). semua dilakukan bersama. kebayang kan kalau harus berpisah begitu saja, meninggalkan hai-hari bersana selama 4 dan 6 tahun lamanya. sedih pokoknya... hiks....





sebenarnya masih banyak lagi kegiatan yang ada di pondok pesntren modern seperti amaliyah tadris,(praktek mengajar), amaliyah imamah(praktek imam), rihlah ilmiyah(study tour) dan banyak lagi kegiatan yang bemanfaat lainnya mungkin pada kesempatan lain akan dilanjutkan.
Continue reading KEGIATAN-KEGIATAN SERU DI PONDOK PESANTREN MODERN

Saturday 11 October 2014

Perjuangan Masuk Perguruan Tinggi

Perjuangan Masuk Perguruan Tinggi


Tantangan berikutnya setelah lulus SMA adalah berburu perguruan negeri favorit. Gue baru merasakan bertapa sulitnya mencari perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi negeri favorit. Cita-cita gue pada awalnya ingin kuliah di salah satu PTN ternama di bandung. Institut Teknologi Bandung(ITB), tapi apa daya, mungkin itu terlalu tinggi buat gue, dan akhirnya gagal.

Tantangan awal untuk masuk PTN yang gue idamkan ialah melalui seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yaitu seleksi melalui nilai raport dan hasil ujian nasional(UN), jalur ini sedikit sekali harapan bagi gue, secara nilai yang pas-pasan dan sekolah gue yang terpencil, sulit bagi gue untuk lolos jalur ini. Dan ternyata benar, gue gak lolos.

Hingga akhirnya gue memutuskan untuk mengikuti bimbingan belajar demi menggapai keinginan gue. Tepatnya di bandung berjuang mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan mengikuti SBMPTN. Selama kurang lebih 10 minggu gue belajar di tempat bimbel dan mengikuti ujian SBMPTN di bandung. Karena merasa pesimis dengan ujian kemaren, gue memutuskan untuk berburu ujian mandiri di berbagai perguruan tinggi negeri, mulai dari IPB yang harus pergi ke bogor sendirian, UNDIP yang untung saja ujiannya dijakarta, UNBRAW yang juga harus berjuang sendiri ke kota Malang, STAN yang banyak sekali peminatnya hingga menunggu seharian untuk mengumpulkan berkasnya. Dan terakhir sebagai batu lontacan kalau saja tidak di lolos di PTN gue mendaftar mengikuti ujian tulis gelombang 3 di Telkom University.

Dan ternyata apa hasil yang gua dapatkan dari perjuangan gue tersebut??
Tak ada satu pun PTN yang menyatakan gue lolos. Dan gue cuma lolos di Telkom University yang merupakan perguruan tinggi swasta. Tidak ada pilihan lain, gue dengan ikhlas menerima semua kenyataan, takdir yang Allah berikan. Gue yakin Allah maha mengetahui yang terbaik untuk hambanya. Dan gue juga yakin bahwa rencana Allah itu indah.


Continue reading Perjuangan Masuk Perguruan Tinggi

Tuesday 1 July 2014

Keuntungan Belajar di Pesantren Modern

Kelebihan Sekolah di Pesantren Modern

 Saya alumni santri Pondok Pesantren La Tansa ke-21, Alhamdullillah setelah 6 tahun berjuang, bersabar, melewati banyak rintangan, akhirnya saya bisa mencapai titik akhir dari proses pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren. Nah sekarang saya mau share tentang kelebihan yang antum akan dapat jika antum memilih pesantren untuk tempat antum meneruskan pendidikan antum. Banyak kelebihan-kelebihan yang dumiliki alumni pondok pesantren modern diantaranya:


1. Bisa berbahasa Arab dan Inggris

    Disana antum bakal berbicara sehari-hari dalam bahasa arab dan Inggris. Jadi siapapun kemanapun harus berbicara dengan 2 bahasa resmi tersebut, kalau tidak siap-siap kena sangsi. Dan pada akhirnya antum terbiasa berbicara bahasa tersebut, ditambah lagi saat belajar pelajaran pesantren, guru dikelas menerangkan dengan bahasa arab, kalo gak ngerti bahasa pasti gak ngerti pelajaran, juga bicara dengan guru, teman,adik kelas, kakak kelas haram hukumnya berbahasa indonesia, jadi kapan dong ngomong bahasa indonesianya?pada saat pelajaran umum selain pelajaran pesantren baru antum boleh menggunkan bahasa indonesia. Tapi itu tergantung kebijakan pesantren dan kakak pengurus dari kelas akhir. Jadi, mau gak mau antum musti bisa berbahasa.


2. Mempunyai modal untuk memimpin

    Antum pasti terlibat dalam organisasi apapun, khususnya organisasi santri. Setiap antum pasti terlbat dalam organisasi tersebut. Bisa jadi ketua, bendahara, serketaris dan bagian-bagianlain dalam organiasi. Antum Biasanya dipercaya mengurusi organisasi tersebus saat menduduki kelas 5 dan 6 (2&3 SMA) banyak sekali kepanitiaan yang antum urusi saat itu, mulai dari paitia perlombaan, pentas seni, acara-acara resmi pondok dam masih banyak lagi. Dan banyak pengalaman dan ilmu yang akan antum dapatkan dalam setiap kepanitian.


3. Memiliki teman dari beragam daerah dan budaya.

    Teman-teman antum bukan dari satu daerah, tapi dari beragam daerah di Indonesia bahkan luarnegeri. Antum menghadapi teman-teman yang beragam sikap dan budayanya.bisa mencoba makanan khas tiap daerahnya dan bertukar cerita tentang daerahnya. Dan ketika lulus nanti, jika antum ingin kesuatu daerah bisa menghubungi teman lama antum dipesantren, kan enek bisa dapet penginepan gratis, hehehe.


4. Terbiasa dengan pelajaran yang banyak

   Pelajaran yang akan antum pelajari di pesantren sangat banyak karena disamping kita belajar pelajaran pondok kita juga belajar pelajaran umum yang dipelajari sekolah pada umumnya. jadi antum terbaiasa belajar dengan pelajaran yang banyak, bahkan ketika antum jika ketemu dengan pelajaran yang sedikit gak masalah buat antum.


5. Terbiasa dengan pola hidup teratur

    Hidup antum akan diatur dengan sebuah jaros (bell), dari bangun tiduh hingga tidur lagi. Ketika akan makan bel tersebut akan bunyi mengingatkan kita untuk makan, ketika masuk melas bel terebut juga akan berbunyi, ketika pergi ntuk salat berjamaah pula bel tersebut berbunyi, pokoknya kita akan hafal kapan bel tersebut akan bunyi dan apa maksud bel terseut berbunyi. Begitulah setiap harinya selamabangun tidur hingga tidur lagi. Dan lama kelamaan kita akanterbiasa dengan pola tersebutdn akan terbisa dengan pola baik tersebut. Bahkan akan terbawa selama hidup kita setelah kita lulus dari pesantren.


6. Guru yang tinggal dekat dengan asrama

    Jadi untuk berkonsultasi mengenai pelajaran tak perlu repot-repot, para guru tinggal di komplek pesantren yang memdahkan antum untuk bertanya, belajar tambahan atau lain lain. Kalau ada kesulitan mengenai pelajaran tinggal datangi saja rumahnya.


Jadi, sudahkah antum menentukan pilihan untuk belajar di pesantren modern?

Menjadi santri adalah pelajaran berharga. Kebebasan menggunakan HP, pacaran, atau keluar asrama tak akan sebanding dengan segala cerita yang telah kamu rajut selama di ma’had sana.
Setelah beberapa tahun ditempa, kamu tak hanya berkembang menjadi pribadi yang dewasa. Kamu pun menjadi lebih menghargai makna kebersamaan. Teman-teman yang kamu temui di pesantren bukan lagi cuma ‘teman’. Mereka adalah keluarga: pengganti ayah, ibu, dan sanak saudara yang begitu jauh di rumahmu sana.
Pesantren atau sekolah berasrama akan selalu jadi bagian dirimu. Setelah lulus sekalipun, kamu tidak akan pernah melupakannya. Kamu akan selalu menanti masa dimana kamu bisa kembali. Ketika memikirkan teman-temanmu yang dulu, kamu selalu ingin bersama-sama lagi.

Sekolah dimanapun pasti punya suka-dukanya tersendiri. Tapi setelah membaca artikel ini, tahu ‘kan apa aja pengalaman hidup yang belum tentu bisa kamu dapatkan di sekolah reguler? Akhirul kalam…wassalamualaikum warrahmatullahi 
Continue reading Keuntungan Belajar di Pesantren Modern