Perjuangan Masuk Perguruan Tinggi
Tantangan berikutnya setelah lulus SMA adalah berburu perguruan negeri favorit. Gue baru merasakan bertapa sulitnya mencari perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi negeri favorit. Cita-cita gue pada awalnya ingin kuliah di salah satu PTN ternama di bandung. Institut Teknologi Bandung(ITB), tapi apa daya, mungkin itu terlalu tinggi buat gue, dan akhirnya gagal.
Tantangan awal untuk masuk PTN yang gue idamkan ialah melalui seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yaitu seleksi melalui nilai raport dan hasil ujian nasional(UN), jalur ini sedikit sekali harapan bagi gue, secara nilai yang pas-pasan dan sekolah gue yang terpencil, sulit bagi gue untuk lolos jalur ini. Dan ternyata benar, gue gak lolos.
Hingga akhirnya gue memutuskan untuk mengikuti bimbingan belajar demi menggapai keinginan gue. Tepatnya di bandung berjuang mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan mengikuti SBMPTN. Selama kurang lebih 10 minggu gue belajar di tempat bimbel dan mengikuti ujian SBMPTN di bandung. Karena merasa pesimis dengan ujian kemaren, gue memutuskan untuk berburu ujian mandiri di berbagai perguruan tinggi negeri, mulai dari IPB yang harus pergi ke bogor sendirian, UNDIP yang untung saja ujiannya dijakarta, UNBRAW yang juga harus berjuang sendiri ke kota Malang, STAN yang banyak sekali peminatnya hingga menunggu seharian untuk mengumpulkan berkasnya. Dan terakhir sebagai batu lontacan kalau saja tidak di lolos di PTN gue mendaftar mengikuti ujian tulis gelombang 3 di Telkom University.
Dan ternyata apa hasil yang gua dapatkan dari perjuangan gue tersebut??
Tak ada satu pun PTN yang menyatakan gue lolos. Dan gue cuma lolos di Telkom University yang merupakan perguruan tinggi swasta. Tidak ada pilihan lain, gue dengan ikhlas menerima semua kenyataan, takdir yang Allah berikan. Gue yakin Allah maha mengetahui yang terbaik untuk hambanya. Dan gue juga yakin bahwa rencana Allah itu indah.
0 komentar:
Post a Comment