I. Ir. Soekarno – Mohammad Hatta (1945 – 1967)
Pada tahun 1956 Mohammad Hatta mengundurkan diri, sehingga posisi wakil presiden mengalami kekosongan. Posisi wakil presiden baru diisi kembali ketika orde baru berkuasa dengan diangkatnya Hamengkubuwono IX sebagai wakil presiden pada 1973.
II. Soeharto – Hamengkubuwono IX (1967 – 1978)
III. Soeharto – Adam Malik (1978 – 1983)
IV. Soeharto – Umar Wirahadikusumah (1983 – 1988)
V. Soeharto – Soedharmono (1988 – 1993)
VI. Soeharto – Try Sutrisno (1993-1998)
VII. Soeharto – Baharuddin Jusuf Habibie (1998)
Pada masa kepemimpinannya yang ke-6 Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 karena desakan rakyat yang menginginkan reformasi. Pemerintahan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, B.J. Habibie.
VIII. Baharuddin Jusuf Habibie (1998 – 1999)
Ketika Soeharto lengser pada tahun 1998 posisinya digantikan olej B.J. Habibie. Karena UUD 1945 (sebelum diamandemen) tidak menjelaskan tentang kekosongan jabatan wapres, maka jabatan ini tetap dikosongkan. Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
IX. Abdurrahman Wahid – Megawati Soekarnoputri (1999 – 2001)
X. Megawati Soekarnoputri – Hamzah Haz (2001 – 2004)
XI. Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla (2004 – 2009)
XII. Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono (2009 – 2014)
0 komentar:
Post a Comment