Di dunia entertaiment, keberadaan fans merupakan suatu hal yang penting. Tanpa fans mereka bukanlah apa-apa. Tanpa fans yang selalu setia mendukung segala aktivitas mereka, nama mereka tak akan menjadi besar. Namun, apakah timbal balik mereka untuk para fansnya?. Akhir-akhir ini banyak sekali fans fanatik terhadap idolanya.Mereka berteriak-teriak histeris saat bertemu dengan idolanya, berebut ingin memegang tangannya, memberikan hadiah kesukaannya, melakukan apapun demi idolanya, mengikuti apa yang di lakukan idolanya. Seakan sedang terhipnotis olehnya. Hal tersebut banyak dimanfaatkan oleh stasiun televisi untuk menaikan rating serta iklan sebuah produk untuk mempromosikan produknya.
Merupakan sesuatu yang wajar bagi seseorang dalam mengidolakan seseorang. Namun, dalam mengidolakan seseorang perlu kita perhatikan. Banyak anak muda zaman sekarang ini yang hanya mengidolakan seseorang karena terpikat dengan ketampanannya, kecantikannya serta kemolekan tubuhnya tanpa memperhatikan adab mereka yang menjadi tauladan bagi fansnya. Bahkan mengidolakan seseorang yang sudah jelas melakukan perbuatan yang tercela. Sebagai seorang yang berakhlak, kita seyogyanya memilih-milih dalam menjadikan seseorang sebagai idola kita. Yang harus kita perhatikan diamtaranya:
1. ADAB YANG BAIK DAN BERAKHLAK MULIA.
Ini merupakan poin penting seorang idola. Sungguh bahaya sekali bagi kita jika mengidolakan seseorang yang sering berbuat maksiat dan tidak berakhlak mulia. Kita akan cendrung mengikutinya. Karena idola dapat menjadi tauladan bagi kita jika mereka memiliki akhlak yang baik. Idola yang paling mulia sepanjang masa ialah Rasululah SAW. Beliaulah idola hakiki bagi umat islam. Semua perkataan dan perbuatan yang beliau lakukan merupakan tauladan yang baik bagi kita semua sesuai yang Allah perintahkan. Allah berfirman dalam QS Al-Ahzab:21,“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
2. MEMBERIKAN MANFAAT.
Seorang idola haruslah yang memberikan manfaat di kehidupan kita. Bukan hanya didunia melainkan di akhilat kalak. Untuk apa kita mengidolakan seseorang jika tidak memberikan manfaat apa-apa bagi kita. Seperti memotivasi kita atau menghibur kita dalan hal yang positif. Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
3. TIDAK BERLEBIBIHAN
Terkadang kita berlebihan dengan seorang idola kita. Teriak- teriak histeris ketika ia tampil, berebut untuk memegang tangannya atau yang lebih buruk nekat memeluknya. Ingat, mereka juga manusia seperti kita apa gunanya kita berlaku berlebihan seperti itu. Memandangi foto idola yag berlawan jenis yang hanya menambah dosa kita. jadi, jangan berlebihan ya dalam mengidolakan seseorang. Dan ingat pula, tidak sebua yang dilakukan seorang idola itu benar, mereka manusia biasa. Jadi, ambil yang baiknya saja da buang yang buruknya. Jangan kita ikuti semua yang mereka lakukan, fashion yang ia digunakan belum tentu cocok untuk kita. jangan dipaksakan untuk kita kenakan.
So, jadilah fans yang cerdas dan mengidolakan Rasululah diatas semua idolamu.
Sudah, cukup sekian dan Terima Kasih. :)
Continue reading FANS YANG CERDAS
Merupakan sesuatu yang wajar bagi seseorang dalam mengidolakan seseorang. Namun, dalam mengidolakan seseorang perlu kita perhatikan. Banyak anak muda zaman sekarang ini yang hanya mengidolakan seseorang karena terpikat dengan ketampanannya, kecantikannya serta kemolekan tubuhnya tanpa memperhatikan adab mereka yang menjadi tauladan bagi fansnya. Bahkan mengidolakan seseorang yang sudah jelas melakukan perbuatan yang tercela. Sebagai seorang yang berakhlak, kita seyogyanya memilih-milih dalam menjadikan seseorang sebagai idola kita. Yang harus kita perhatikan diamtaranya:
1. ADAB YANG BAIK DAN BERAKHLAK MULIA.
Ini merupakan poin penting seorang idola. Sungguh bahaya sekali bagi kita jika mengidolakan seseorang yang sering berbuat maksiat dan tidak berakhlak mulia. Kita akan cendrung mengikutinya. Karena idola dapat menjadi tauladan bagi kita jika mereka memiliki akhlak yang baik. Idola yang paling mulia sepanjang masa ialah Rasululah SAW. Beliaulah idola hakiki bagi umat islam. Semua perkataan dan perbuatan yang beliau lakukan merupakan tauladan yang baik bagi kita semua sesuai yang Allah perintahkan. Allah berfirman dalam QS Al-Ahzab:21,“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
2. MEMBERIKAN MANFAAT.
Seorang idola haruslah yang memberikan manfaat di kehidupan kita. Bukan hanya didunia melainkan di akhilat kalak. Untuk apa kita mengidolakan seseorang jika tidak memberikan manfaat apa-apa bagi kita. Seperti memotivasi kita atau menghibur kita dalan hal yang positif. Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
3. TIDAK BERLEBIBIHAN
Terkadang kita berlebihan dengan seorang idola kita. Teriak- teriak histeris ketika ia tampil, berebut untuk memegang tangannya atau yang lebih buruk nekat memeluknya. Ingat, mereka juga manusia seperti kita apa gunanya kita berlaku berlebihan seperti itu. Memandangi foto idola yag berlawan jenis yang hanya menambah dosa kita. jadi, jangan berlebihan ya dalam mengidolakan seseorang. Dan ingat pula, tidak sebua yang dilakukan seorang idola itu benar, mereka manusia biasa. Jadi, ambil yang baiknya saja da buang yang buruknya. Jangan kita ikuti semua yang mereka lakukan, fashion yang ia digunakan belum tentu cocok untuk kita. jangan dipaksakan untuk kita kenakan.
So, jadilah fans yang cerdas dan mengidolakan Rasululah diatas semua idolamu.
Sudah, cukup sekian dan Terima Kasih. :)